Ketua Bawaslu Jatim : Masyarakat Indonesia Percaya Terhadap Kinerja Bawaslu dan KPU

malangkota.bawaslu.go.id – Kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu cukup tinggi, hal ini diungkapkan Moh. Amin, M.PdI selaku Ketua Bawaslu Jawa Timur, dalam materi sekolah pengawasan pemilu di Universitas Widyagama malang.(5/4)

Moh. Amin, M.PdI menyampaikan dari hasil survey 85 % masyarakat Indonesia percaya akan kinerja Bawaslu dan KPU.

"Banyak survei yang mengatakan bagaimana keyakinan masyarakat kepada KPU apakah bisa menjalankan pelaksanaan pemilu 2019, 86% masyarakat Indonesia masih yakin seyakin yakinnya 5% sangat yakin, hanya 10% yg meragukan bahkan tidak percaya bahwa KPU bisa menyeleggrakan Pemilu 2019”, tegas Amin.

“Saat ditanya bagaimana Bawaslu bisa menegakkan keadilan pemilu mengawasi proses tahapan pemilu hampir sama 85% rakyat Indonesia merasa yakin kepada Bawaslu dan jajarannya terutama di Jawa Timur karena Kabupaten dan Kotanya sangat banyak maka Provinsinya merupakan Provinsi besar, 4% mengatakan sangat yakin Bawaslu bisa menegakkan keadilan, ini poling tidak dibuat-buat, lanjut Ketua Bawaslu Jawa Timur.

Amin juga menjelaskan mengapa pemilu harus kita perjuangkan, karena Indonesia sampai saat ini sudah terlanjur mengikrarkan diri sebagai negara yang demokratis, dan sampai saat ini melalui UUD 1945 mempercayai kepada pemilu sebagai satu-satunya sarana kedaulatan rakyat yang dilaksanakan harus dengan jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia.Menurut Amin aturan-aturan yang mendasari proses pelaksanaan pemilu tidak main-main, 2 tahun sebelumnya sudah rampung yang disebut UU 7 Tahun 2017 yang lahirnya 9 bulan 10 hari yang kemudian disahkan pada 17 agustus 2017 sehingga disebut UU 7 Tahun 2017, setelah itu ada PKPU ada PERBAWASLU yang mengatur teknis-teknis, dan sampai saat ini masyarakat masih yakin dan percaya bahwa KPU dan Bawaslu bisa menyelesaikan pemilu secara baik.(Okta)