PASCA PENGAWASAN TAHAPAN COKLIT PEMILIHAN SERENTAK 2024, BAWASLU KOTA MALANG GELAR RAPAT EVALUASI KINERJA

Malang, Bawaslu Kota Malang - Sub Tahapan Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih dalam Pemilihan Serentak 2024 telah usai per tanggal 24 Juli 2024 kemarin. Sebagai bentuk peningkatan kualitas pengawasan, M. Hasbi Ash Shiddiqy selaku Koordiv. Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2H) menggelar rapat evaluasi di kantor Bawaslu Kota Malang kemarin (29/07).

Dalam rapat kali ini, Hasbi secara khusus membahas mengenai hasil pengawasan Tahapan Coklit Data Pemilih dalam Pemilu Serentak 2024. Dengan mengundang Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se-Kota Malang, Hasbi ingin melihat kondisi real di lapangan.

Masing-masing Panwaslu Kecamatan dalam sesi hearing diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan seperti yang tertuang dalam A3.DP2, A3.DP3.a dan A3.DP4 mulai dari minggu ke-1 sampai dengan minggu ke-4.

"Laporan rekapitulasi di masing-masing kelurahan harus tercatat secara mendetail di Laporan Hasil Pengawasan atau yang biasa kita sebut Form A," tegas Hasbi. 

"Setiap permasalahan di kecamatan bisa di list dan disampaikan kepada kami (Bawaslu Kota Malang) untuk kedepannya menjadi dasar kami memberikan arahan kepada seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan dan PKD," jelas Hasbi.

Dalam kesempatannya, masing-masing panwaslu kecamatan menyampaikan paparan mengenai hasil pengawasan di wilayahnya serta tantangan dan hambatan yang ditemui jajaran PKD.

Eko Hadi Purwanto dan M. Faris Abdul Aziz selaku Staf Teknis Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat dalam sesi paparan tersebut melakukan beberapa evaluasi dan pemetaan hasil pelaksanaan pengawasan untuk menjadi bahan peningkatan kinerja kedepannya.

Selain membahas tentang proses pengawasan Tahapan Coklit, Yulian Adi Kurniawan selaku Staf Teknis Humas Bawaslu Kota Malang mengingatkan tentang perlunya pemberitaan di setiap kegiatan Panwaslu Kecamatan dan PKD. "Semua kegiatan pengawasan harus disampaikan kepada masyarakat melalui kanal media sosial masing masing, supaya menjadi bukti nyata kinerja kita sebagai pengawas," imbuhnya.