PERKUAT BARISAN TANGKAL HOAKS DAN KONFLIK DIGITAL, POLDA JATIM GELAR PELATIHAN PELIPUTAN PEMILU 2024 BERSAMA BAWASLU
|
Malang, Bawaslu Kota Malang - Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, mendorong Polda Jatim menggelar kegiatan Pelatihan Peliputan Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Hotel Samator Surabaya kemarin (10/10). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan luring.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Polda Jawa Timur, Polres Kab/Kota Se-Jawa Timur, Bawaslu se-Jawa Timur, KPU se-Jawa Timur dan seluruh perwakilan media se-Jawa Timur. Bawaslu Kota Malang turut serta kegiatan secara daring di Polresta Malang Kota. Hadir dalam acara tersebut Staf Administrasi Subbagian Pengawasan dan Hubungan Masyarakat, Yulian Adi Kurniawan.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Dr. Toni Harmanto, M.H., beliau menyampaikan perlu adanya atensi penuh pada ruang public yang semakin dipenuhi dengan distorsi informasi dan hoaks. “Garda depan kita adalah media, mohon (lembaga) sampaikan narasi yang bersifat utuh supaya tidak menciptakan keraguan dari media dan masyarakat saat menuliskannya”, ujar Kapolda Jatim.
Toni Harmanto turut menyampaikan bahwa perlu integritas dan sinergi yang baik dari berbagai semua stakeholder untuk bersama memerangi hoaks. “Saya berharap kita dapat selalu menarasikan kedamaian dalam Pemilu Serentak 2024”, pesannya.
Setelah dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel menghadirkan dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati; perwakilan Komite Komunikasi Digital Jawa Timur, Arif Rahman; Kabag Analis Dit. Intelkam Polda Jatim, AKBP Fatahul Azmi; serta Akademisi Universitas Airlangga Suko Widodo.
Dalam penyampaiannya, Dwi Endah menyampaikan bahwa saat ini Bawaslu sudah membuat Indeks Kerawanan Pemilu dan yang menjadi atensi lembaga (Bawaslu) adalah Isu Netralitas ASN dan Money Politic yang masih banyak di Jawa Timur. Kami memfokuskan diri pada pencegahan, dimana tiap tahapan kita bentuk tim fasilitator agar masyarakat dapat memperoleh informasi lebih mendalam terkait tahapan yang sedang berlangsung.
Terkait pemberitaan Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyampaikan akan selalu berupaya memberikan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Kami (Bawaslu) memiliki target One Day One News sebagai upaya penyampaian pemberitaan yang masif ke masyarakat,” jelas Endah.
“Kami sebagai pengawas akan secara aktif mengedukasi dan menginformasikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan tahapan dan kegiatan yang sedang berlangsung. Namun perlu diketahui bersama, sebagai pengawas, kami tidak semua informasi bisa dibagikan secara langsung kepada masyarakat karena harus melalui proses investigasi dan klarifikasi lebih dahulu” pungkasnya.
Endah juga menyampaikan bahwa selanjutnya Bawaslu Provinsi Jawa Timur akan mengarahkan Bawaslu di Kabupaten/Kota untuk membuat MoU (bekerjasama) dengan media di wilayahnya masing – masing. “Kami juga memposisikan diri untuk menyambut hangat setiap partisipasi masyarakat dan media dalam menyampaikan apabila ada badan ad hoc kami (Bawaslu) yang melanggar aturan,” tutup Endah.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama Ketua PWI Jawa Timur dan Kadiv KPU Provinsi Jawa Timur. Dalam menanggapi sesi tanya jawab, Endah mewakili Bawaslu Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa Bawaslu saat ini memiliki program One Day One News sebagai bentuk penyampaian informasi yang cepat dan aktual kepada masyarakat terkait proses dan tahapan yang sedang berlangsung. “Kami kedepannya akan memberikan intruksi kepada Bawaslu Kab/Kota Se-Jawa Timur untuk segera membentuk MoU dengan media di wilayahnya masing masing guna mencipatakan pemilu yang damai dan minim konflik”, ujar Endah dalam sesi penutupan kegiatan.
Reporter : JUL | Foto : JUL | Editor : Humas Bawaslu Kota Malang