PERTAJAM PENGAWASAN DILAPANGAN, BAWASLU KOTA MALANG HADIRI RAKOOR PEMETAAN KERAWANAN PEMILIHAN 2024

Surabaya, Bawaslu Kota Malang - Kontestasi Pemilihan Serentak 2024 yang semakin dekat mendorong Bawaslu Provinsi Jawa Timur melakukan evaluasi terhapap pelaksanaan pemetaan kerawanan pemilu yang sebelumnya dilakukan.

Rapat Koordinasi mengenai laporan pemetaan kerawanan pemilihan 2024 dan data instrumen pemetaan kerawanan berbasis tahapan pemilu 2024 di Kabupaten/Kota se- Provinsi Jawa Timur yang digelar sejak kemarin (01/08) hingga besok (03/08) bertujuan untuk memperkuat strategi pengawasan dan mitigasi potensi masalah dalam pemilihan mendatang. 

Rapat Koordinasi kali ini (02/08) dihadiri oleh Kordiv. Pencegahan Parmas Humas Bawaslu Kab/Kota se- Provinsi Jawa Timur, dimana M. Hasbi Ash Shiddiqy selaku Koordiv. Pencegahan, Partipasi Masyarakat dan Humas bersama Eko Hadi selaku Staf Teknis Divisi P2H (Pencegahan, Partipasi Masyarakat dan Humas) Bawaslu Kota Malang hadir secara langsung memenuhi undangan Bawaslu Provinsi.

Eka Rahmawati, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur memimpin pelaksanaan Rakoor dan membahas secara mendetail terkait pemetaan kerawanan yang mencakup analisis mendalam terhadap potensi risiko di setiap tahapan pemilihan dan pembaharuan data instrumen yang akan digunakan untuk memantau dan mengatasi isu-isu yang mungkin timbul. 

"Dengan memfokuskan pada pencegahan dan penanganan pelanggaran, saya harap rapat ini dapat mempertajam mata kita sebagai pengawas sehingga mampu menciptakan iklim pemilihan yang aman dan transparan," sampai Eka dalam arahannya.

Pelaksanaan Rakoor ini diagendakan hingga besok (03/08) dengan topik pembahasan mengenai Evaluasi Laporan Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 dan Data Instrumen Pemetaan Kerawanan Pemilihan 2024 Berbasis Tahapan Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Timur, Metode dan Analisis Pemetaan Kerawanan Pemilihan Tahun 2024, dan ditutup dengan penyusunan Rencana Tindaklanjut dari masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.