Lompat ke isi utama

Berita

SIAPKAN HUMAS YANG KREATIF JELANG PEMILU SERENTAK 2024, BAWASLU GELAR PENGUATAN STRATEGI KONTEN MEDIA SOSIAL INTERAKTIF DI BALI

Jajaran Tenaga Ahli Bawaslu Republik Indonesia melaksanakan pembukaan kegiatan dengan pemukulan gong.

Jajaran Tenaga Ahli Bawaslu Republik Indonesia melaksanakan pembukaan kegiatan dengan pemukulan gong.

Bali, Bawaslu Kota Malang - Jelang pilkada 2024, Badan Pengawas Pemilu RI Gelar Rapat Kerja Teknis Pengelola Kehumasan Bawaslu Pasca-Pemilu 2024 Gelombang II: Penguatan Strategi Konten Media Sosial yang Interaktif dan Menarik, kegiatan ini dilaksanakan di Bali Sunset Road Covenction Center pada Rabu, 24 Juli 2024.

Pada gelombang kedua ini, peserta kegiatan yang hadir terdiri dari 8 (delapan) wilayah Provinsi, dan dihadiri oleh masing-masing 2 (orang) perwakilan staf humas Provinsi dan Kabupaten/Kota.

UNDANG AKADEMISI DAN PRAKTISI: Firman Kurniawan, seorang Akademisi dan Praktisi Kehumasan menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja Nasional Kehumasan di Bali kali ini (26/07).
UNDANG AKADEMISI DAN PRAKTISI: Firman Kurniawan, seorang Akademisi dan Praktisi Kehumasan menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja Nasional Kehumasan di Bali kali ini (26/07).

Agung B.G.B Indraatmaja, Kabiro Hukum dan Humas Bawaslu RI menyampaikan terlaksanakan kegiatan ini juga merupakan bentuk evaluasi pada pemilu lalu sekaligus peningkatan untuk mengawal Pemilihan serentak Tahun 2024 kedepan.

“Masih banyak kekurangan pada tahapan pemilu yang sudah kita lakukan, untuk itu perlu adanya evaluasi untuk peningkatan dalam mengawal pemilihan serentak 2024 kedepannya, perubahan paradigma komunikasi telah merubah cara masyarakat mengakses informasi, jadi kita perlu adapatasi agar bisa menyesuaikan dengan perubahan ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat”, ungkap Agung.

Ferdinand Eskol Tiar Sirait, selaku Deputi Bidang Administrasi Bawaslu yang pada kesempatan tersebut membuka kegiatan turut soroti perannya fungsi pemberitaan yang tidak hanya berbentuk hybrid. Menurutnya, media 'hybrid' yang menggabungkan media tradisional seperti baliho, spanduk, dan koran dengan media digital, kini menjadi tren yang harus diadopsi. 

“Dengan adanya media hybrid, kita dapat memanfaatkan kekuatan dari kedua konsep untuk menyampaikan pesan secara lebih efektif. Pendekatan ini diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan dampak komunikasi Bawaslu,” jelas Ferdinand.

Melalui kegiatan ini, diharapkan efektifitas komunikasi internal kehumasan Bawaslu dapat ditingkatkan, Humas Bawaslu dapat beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi serta dapat merespon setiap tantangan dengan maksimal.

BAHAS TEKNIS: Yulian Adi Kurniawan, Staf Teknis Humas Bawaslu Kota Malang terlihat sedang menyampaikan pertanyaan kepada narasumber dalam salah satu forum Rakornas hari ini (26/07).
BAHAS TEKNIS: Yulian Adi Kurniawan, Staf Teknis Humas Bawaslu Kota Malang terlihat sedang menyampaikan pertanyaan kepada narasumber dalam salah satu forum Rakornas hari ini (26/07).

Penulis dan Foto: Humas Bawaslu Kota Malang
Editor: Humas Bawaslu Kota Malang