NGABUBURIT ONLINE CAPTURE 2 : TEKNIK MENENTUKAN ANGLE BERITA
|
malangkota.bawaslu.go.id – Bawaslu Provinsi Jawa Timur melaksanakan Ngabuburit Online Capture 2 via zoom yang diikuti PJ Kehumsan dan Staf Humas Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Ngabuburit online kali ini membahas “Teknik Menentukan Angle Berita”. (6/5)
Ngabuburit Online menjadi agenda rutin Bawaslu Provinsi Jawa Timur selama bulan puasa ramdhan tahun ini. Sebagai informasi kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari rabu selama bulan ramadhan.
Ngabuburit online kali ini membahas teknik menentukan angle berita yang disampaikan Nur Elya Anggraini Kordiv Humas Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Rofiuddin Kordiv Humas Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Ely menyampaikan bahwa rumus tuisan atau angle tulisan adalah subjek yang penting, 60% keberhasilan tulisan ditentukan dari tajamnya rumusan angle. Ada tahap yang harus dilalui sebelum kita melompat ke tahap membuat outline, tahap itu ialah merususkan angle atau sudut pandang atau fokus yang ingin diungkap.
Nur Elya Anggraini Kordiv Humas Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Timur saat mentyampaikan materi dalam Ngabuburit Online Capture 2
“Memilih angle adalah sebuah langkah realistik, satu sudut pandang harus dipilih jika kita ingin menghasilkan tulisan yang fokus dan jelas arahnya”. Terang Ely
“Satu tulisan satu sudut pandang, setia dari awal sampai akhir itu rumusnya”. Tambah Ely
Ely juga menyampaikan bahwa membuat angle tulisan memang angel, tapi layak dilakukan demi menghasilkan tulisan yang enak dibaca dan perlu.
Diakhir materinya Mantan Jurnalis Radio Prosalina FM ini berpesan agar Sahabat Bawaslu terus menulis dan jangan bosan agar menghasilkan tulisan yang baik.
“Saya tidak akan akan bosan-bosan mengingatkan untuk menghasilkan tulisan yang baik, maka Sahabat Bawaslu harus menulis, menulis dan menulis. Terus menulis setiap hari dan jangan bosan”. Terangnya
Materi selanjutnya disampaikan Rofiuddin, ia menyampaikan kiat-kiat dalam membuat berita yang faktual, aktual dan akurat.
Rovi panggilan akrab mantan jurnalis tempo itu menyampaikan bahwa penyusunan judul harus ringkas, padat, dan to the point. Biasanya, pada media umum judul maksimal 8 kata. Apalagi untuk berita media cetak, sangat terbatas sekali. Disamping itu, judul hendaknya terlihat menarik, penting, paling baru, dan berdampak pada orang lain.
Rofiuddin Kordiv Humas Hubal Bawaslu Provinsi Jawa Tengah saat mentyampaikan materi dalam Ngabuburit Online Capture 2
Lebih lanjut Rovi menjelaskan yang terpenting dalam penulisan berita adalah praktek menulis, dan membaca. Keterampilan itu hendaknya terus di asah dan dilatih, supaya memiliki pembendaharaan kata yang luas dan menyusunnya menjadi suatu kalimat.
Rovi berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi baik, terhadap bawaslu untuk memberikan informasi yang aktual dan mudah dimengerti oleh masyarakat banyak.
(Humas Bawaslu Kota Malang)
